Cara Mengetahui Keaslian Lowongan Kerja agar Terhindar dari Penipuan
Di era digital seperti sekarang, banyak lowongan kerja beredar melalui media sosial dan grup pesan. Namun, tidak semuanya benar-benar asli. Beberapa di antaranya adalah modus penipuan yang berkedok rekrutmen. Agar kamu tidak menjadi korban, berikut tips penting untuk memastikan keaslian lowongan kerja.
1. Periksa Sumber Informasi
Pastikan lowongan kerja berasal dari sumber resmi, seperti situs web perusahaan, akun media sosial yang terverifikasi, atau portal lowongan kerja terpercaya seperti LokerBandung. Hindari lowongan yang hanya menyebar lewat pesan berantai atau akun anonim.
2. Cek Kontak Perusahaan dengan Teliti
Jika lowongan mencantumkan nomor WhatsApp atau email, pastikan untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu:
- Gunakan GetContact untuk melihat nama yang muncul dari nomor tersebut. Jika muncul label mencurigakan seperti “Penipuan”, “Rekrutmen Palsu”, atau tidak terkait perusahaan, sebaiknya waspada.
- Periksa domain email — perusahaan resmi biasanya menggunakan domain khusus, misalnya @namaperusahaan.com bukan @gmail.com.
- Cari di Google atau media sosial apakah nomor atau email tersebut pernah dilaporkan sebagai penipuan.
3. Jangan Bayar Biaya Apapun
Lowongan kerja yang meminta biaya administrasi, pelatihan, atau seragam di awal biasanya adalah penipuan. Perusahaan profesional tidak akan meminta pembayaran dari pelamar.
4. Cermati Deskripsi Pekerjaan dan Logo
Perhatikan tata bahasa, desain poster, dan logo perusahaan. Penipu sering menggunakan logo palsu atau ejaan yang mirip dengan perusahaan terkenal untuk mengecoh pelamar.
5. Hubungi Langsung Pihak Resmi
Jika masih ragu, hubungi perusahaan melalui nomor resmi yang ada di situs atau akun resmi mereka. Tanyakan apakah lowongan tersebut benar sedang dibuka.
Hati-hati dalam melamar kerja, ya! Pastikan kamu selalu memeriksa setiap detail agar tidak menjadi korban lowongan palsu. Tetap waspada dan gunakan portal terpercaya seperti LokerBandung.