Kesalahan Umum Saat Melamar Kerja yang Bikin HRD Ragu
Banyak pelamar kerja sebenarnya punya potensi bagus, tapi gagal dipanggil interview hanya karena kesalahan kecil yang sering diabaikan. Kalau kamu sedang mencari pekerjaan, pastikan kamu tidak melakukan hal-hal berikut ini ya Ka 👇
1️⃣ Tidak Membaca Persyaratan dengan Teliti
Banyak pelamar asal kirim lamaran tanpa melihat syarat posisi yang dilamar. Misalnya, posisi “Admin Keuangan” tapi kamu kirim lamaran untuk “Marketing”. HRD akan langsung menilai kamu tidak serius membaca detail lowongan. Baca dulu dengan cermat dan pastikan kamu memenuhi kualifikasinya.
2️⃣ CV Terlalu Singkat atau Asal-asalan
CV adalah kesan pertama HRD terhadap dirimu. Kalau CV terlalu kosong atau hanya berisi “Nama, Alamat, Hobi” tanpa pengalaman atau kemampuan, HRD akan langsung skip. Gunakan format yang rapi, profesional, dan tunjukkan kelebihanmu — meski kamu masih fresh graduate.
3️⃣ Email dan Nama Tidak Profesional
Masih ada yang melamar kerja pakai alamat email seperti anakgaul123@gmail.com 😅 Padahal kesan pertama sangat penting. Gunakan alamat email dengan nama lengkapmu, misalnya rani.pratiwi@gmail.com. Ini terlihat lebih rapi dan profesional.
4️⃣ Tidak Menyebutkan Posisi yang Dilamar
Saat melamar via email atau WhatsApp, tulislah posisi yang kamu tuju di subjek atau pesan awal. Contoh: “Lamaran – Staff Admin”. Kalimat ini memudahkan HRD memilah lamaran kamu dan membuat kesan kamu tahu etika melamar.
5️⃣ Tidak Mengikuti Instruksi Pengiriman
Setiap perusahaan punya cara kirim lamaran yang berbeda — ada yang minta via email, ada juga yang minta isi form, bahkan lewat WhatsApp. Kalau kamu kirim ke tempat yang salah, besar kemungkinan lamaranmu tidak akan dibaca. Ikuti petunjuk pengiriman agar prosesnya lancar.
Selalu baca dengan teliti, perhatikan detail, dan tunjukkan keseriusanmu lewat cara melamar yang sopan dan rapi. Kesalahan kecil bisa membuat HRD ragu, tapi persiapan kecil bisa membuatmu selangkah lebih dekat dengan pekerjaan impian!
